Monday 28 August 2017

Investasi Bodong Gtis Forex


Tagged with Ciri-ciri dari Investasi Forex yang Bodong Investasi forex saat ini telah menjadi sebuah bisnis yang penuh dengan gaya hidup. Dalam arti bisnis forex sekarang ini merupakan sebuah bisnis yang mana semua orang sudah tahu dan banyak pula yang mengikutinya. Mengapa sangat sangat besar dari investasi jenis ini sudah jelas yang namanya investasi adalah kegiatan yang wajib untuk suatu keuntungan yang besar. Dimana hal yang dimaksud dengan forex adalah salah satu jenis investasi yang cukup memberikan keuntungan yang sangat besar (jika anda benar-benar menekuninya). Maka dari itu banyak orang berbondong-bondong ingin sesuatu yang besar dari bisnis ini. Bisa dikatakan forex ini sudah sudah dinyalakan dengan bisnis, tidak lagi dengan investasi. Kenapa, karena banyak para pengusaha-pengusaha besar yang ikut bergabung menjalankan forex forex ini. Selain dari banyaknya orang yang sedang menjalankan bisnis ini, ada pula yang mereka sukai dari bisnis ini, jalankannya tida harus selalu datang ke kantor. Anda bisa menjalankan bisnis ini di rumah. Lanjutkan membaca rarr Recent Posts CategoriesVIVAnews 8211 Perusahaan investasi PT Golden Traders Indonesia Syariah (GTIS) banyak bersincingan karena disinyalir sebagai perusahaan investasi bodong. Tak tanggung-tanggung, rugi nasabah ditaksir hingga ratusan miliar rupiah. Direktur Utama, Michael Ong, telah kabur membawa uang nasabah. Yang lebih menyita perhatian adalah masuknya nama Majelis Ulama Indonesia (MUI) di dalam perusahaan investasi emas berjangka ini. MUI dikabarkan satu-satunya institusi yang memberi izin usaha pada GTIS. Pada tahun 2011, MUI memberikan sertifikat syariah bagi perusahaan yang menawarkan produk perdagangan emas dengan sistem hasil ini. Lepas, GTIS belum dilengkapi izin. Meski sudah ganti dewan pengawas dalam GTIS, kini MUI mengaku kecolongan. 8220Tapi yang langsung ini kita dengar itu si pelanggan itu menitipkan emasnya ke perusahaan. Nah ini yang di luar ketentuan MUI, 8221 kata Ketua MUI Ma8217ruf Amin. Belakangan Indeks ternyata GTIS tidak memiliki izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditas (Bapebti), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Kementerian Perdagangan. Satu-satunya yang digunakan senjata menjalankan bisnis adalah izin usaha dari MUI. DZ, salah satu investor yang menjadi korban GTIS, dalam wawancaranya dengan VIVAnews ini sangat dibutuhkan oleh lantaran imbal hasil yang sangat besar, sampai 2-5,4 persen per bulan alias 24-64,8 persen per tahun. 8220Sangat tinggi, 8221 katanya. Selain cewek cantik yang menggunakan rok pendek, GTIS juga menawarkan tokoh-tokoh ulama negeri ini. Ia menggandeng beberapa nama kiyai di jajaran perusahaan. 8220Ada Kyai Ma8217ruf Amin dan Marzuki Alie sebagai Dewan Penasehat, 8221 kata DZ. 8220Itu yang membuat yakin ini.8221 Ma8217ruf Amin adalah Majelis Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan sementara Marzuki Alie adalah politisi Partai Demokrat. Memang, saat gempa, Ma8217ruf tidak mau menjelaskan posisinya di GTIS. 8220Saya sedang di Makkah, 8221 katanya langsung mematikan telepon genggamnya. Sedangkan Marzuki Alie bilang dia hanya mengislamkan Michael Ong, bos GTIS. Tidak ada sama dengan perusahaan itu. 8220Mana ada di perusahaan Dewan Pembina. Memang organisasi8221 katanya. (Eh)

No comments:

Post a Comment